Yehezkiel 31

Hormat dan Pujian Milik Allah

2 Juli 2022
Pdt. Sumito Sung

Nabi Yehezkiel harus menyampaikan sebuah pesan kepada Firaun dan orang Mesir. Jelas bahwa saat itu, Nabi Yehezkiel berada di Babel dan Firaun berada di Mesir. Akan tetapi, Nabi Yehezkiel harus berbicara di depan umum seolah-olah dia berbicara kepada Firaun dan orang Mesir secara langsung. Nabi Yehezkiel menanyakan siapa yang bisa menyamai kebesaran orang Mesir. Orang Mesir mirip dengan orang Asyur (31:3 Terjemahan Lama) yang menjulang tinggi di antara bangsa-bangsa seperti pohon aras Libanon yang indah. Asyur telah menjadi salah satu negara terbesar dalam sejarah sebelum jatuh pada 612 BC. Kekuatan Mesir maupun Asyur terletak pada kekuasaan mereka di wilayah perairan, yaitu wilayah Sungai Nil yang melintasi Mesir dan wilayah Sungai Tigris yang melintasi Asyur. Air yang melimpah membuat bangsa-bangsa tersebut menjadi kuat dan menonjol dibandingkan banyak negara lain. Koalisi dengan negara-negara di sekitar mereka membuat kedua negara itu menjadi semakin besar dan kuat.

Asyur itu indah dan anggun karena perairan yang menopangnya. Perairan itu semata-mata merupakah anugerah TUHAN. Air yang melimpah membuat pohon-pohon bertumbuh subur sehingga bangsa-bangsa lain menjadi iri terhadap bangsa Asyur. Namun, karena Asyur menjadi bangsa yang sombong, TUHAN memutuskan untuk menyerahkannya kepada seseorang yang kuat yang akan menebangnya, yaitu Raja Nebukadnezar.

Mesir seperti Asyur dalam kebesaran dan kesombongannya. Mesir menganggap dirinya setara dengan Asyur. Namun, TUHAN akan menebang Mesir seperti Dia telah menebang Asyur. Kisah tentang pohon aras ini mengajarkan beberapa hal kepada kita: Pertama, TUHAN membenci kesombongan. Kedua, yang perkasa bisa jatuh seperti yang lemah. Ketiga, Kejatuhan Asyur mengingatkan bahwa setiap orang pasti akan mati dan harus mempertanggungjawabkan kehidupannya di hadapan Allah. Nubuat Nabi Yehezkiel ini mengingatkan orang Yehuda di pembuangan agar meninggalkan mimpi bahwa Mesir akan menyelamatkan mereka dari penawanan Babel. Apakah hukuman Allah kepada Mesir dan Asyur membuat Anda gentar? Apakah Anda telah memberikan hormat dan pujian yang layak kepada Allah yang mengasihi Anda?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design